28 Peraturan Lempar Cakram Lengkap dan Terperinci

Peraturan Lempar Cakram Lengkap dan Terperinci - Cabang olahraga atletik berdasarkan nomornya dapat dibagi menjadi berbagai jenis misalnya olahraga renang, olahraga voli, olahraga cakram dan lain lain. Setiap cabang olahraga memiliki teknik dasar dan peraturan masing masing. Peraturan tersebut berfungsi agar perlombaan berjalan dengan baik dan tidak ada kegaduhan. Salah satu cabang olahraga yang sering dilombakan ialah olahraga lempar cakram. Lempar cakram merupakan salah satu cabang olahraga atletik nomor lempar yang menggunakan alat bernama cakram. Dalam perlombaan ini setiap pemain diharuskan menguasai teknik dasar dan mematuhi peraturan lempar cakram yang berlaku.

Jenis olahraga ini berbeda dengan jenis olahraga tolak peluru. Terdapat beberapa pendapat bahwa tolak peluru dan lempar cakram merupakan cabang olahraga yang sama. Sebenarnya kedua olahraga ini berbeda. Jika tolak peluru cara melakukannya dengan cara ditolak atau didorong dan buka dilemparkan. Sedangkan lempar cakram cara melakukannya secara dilempar sejauh mungkin. Memang terdapat perdebatan tentang tolakan dan lemparan tersebut. Namun yang jelas untuk peraturan dalam setiap permainan tersebut berbeda. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan secara lengkap dan rinci mengenai peraturan lempar cakram. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak dibawah ini.

Peraturan Lempar Cakram Lengkap dan Terperinci

Dalam olahraga lempar cakram terdapat beberapa aturan penting yang harus anda pahami. Peraturan lempar cakram harus dipahami dan dimengerti sebelum menjadi seorang atlet. Peraturan tersebut mencakup sarana dan prasarana, hal hal yang diperbolehkan, hal hal yang dilarang, peran juri, ukuran lapangan, maupun berat cakram. Hal hal yang terkait dengan peraturan lempar cakram tersebut akan saya jelaskan secara rinci dan detail.
Baca juga : 14 Jenis Gerakan Senam Lantai Beserta Cara Melakukannya
Lapangan Lempar Cakram
Peraturan lempar cakram yang pertama ialah ukuran lapangan yang sesuai standar. Dalam setiap cabang olahraga atletik terdapat ukuran lapangan tertentu. Dalam olahraga lempar cakram juga terdapat ukuran standar tertentu dalam lapangan. Ukuran tersebut harus dipahami oleh setiap peserta atau pemain lempar cakram. Lapangan lempar cakram tersebut diperiksa secara teliti apakah sesuai dengan standar penyelenggaraan lomba atau tidak. Berikut beberapa spesifikasi ukuran lapangan lempar cakram yang memenuhi standar :
  • Lingkaran lempar cakram yang resmi terbuat dari metal maupun baja.
  • Lingkaran lempar cakram dalam pertandingan resmi memiliki diameter lingkaran 2,5 meter.
  • Dalam lapangan cakram harus disertai dengan sangkar kawat ataupun pagar. Hal ini berfungsi agar peserta, petugas maupun penonton dalam pelaksanaan perlombaan dapat terjamin keselamatannya.
  • Lingkaran lemparan cakram memiliki tekstur yang datar dan tidak licin. Biasanya tempat lemparan cakram terbuat dari semen, aspal dan sejenisnya.
  • Garis lemparan cakram membentuk sudut 40 derajat dari pusat lingkaran awal. Bentuk lapangan menyerupai huruf C dengan diameter lingkaran 7 meter dan bagian mulutnya 3,3 meter.

Berat, Bahan dan Ukuran Cakram
Dalam peraturan lempar cakram juga mencakup berat, bahan dan ukuran cakram. Standar berat, bahan dan ukuran cakram memang sangatlah ketat dalam perlombaan. Dalam perlombaan resmi terdapat ukuran serta berat yang berlaku dan harus diikuti oleh semua pemain. Berikut ukuran, berat dan bahan cakram yang sesuai strandar perlombaan :
  • Bagi pelempar putri memiliki berat cakram 1kg dan diameter cakramnya sekitar 180-182 mm.
  • Bagi pelempar putra memiliki berat cakram 2kg dan diameter cakramnya sekitar 219-221 mm.
  • Cakram memiliki bentuk lingkaran penuh dan di bagian tengahnya terdapat beban yang berfungsi dalam pemindahan atau pelepasan cakram.
  • Standar bahan cakran yang terdapat dalam perlombaan ialah memiliki bahan dari kayu. Bahan cakram tersebut diperbolehkan menggunakan bahan lain asalkan bingkainya terbuat dari metal.
  • Secara umum diameter cakram berukuran 220 mm.
Baca juga : Bentuk Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani Lengkap
Juri Dalam Olahraga Lempar Cakram
Dalam peraturan lempar cakram juga terdapat juri yang ikut berperan aktif. Dalam perlombaan terdapat beberapa juri yang berperan penting dan bertugas mengatur perlombaan. Seseorang yang bertugas sebagai juri harus memiliki kriteria khusus yaitu jeli, adil, berwibawa, tegas dan jujur. Dengan kriteria tersebut akan membuat perlombaan berjalan dengan lancar dan memiliki sportivitas yang tinggi. Dalam perlombaan lempar cakram terdapat 5 juri yang berperan aktif mengatur jalannya pertandingan. Setiap juri memiliki tugas yang berbeda beda. Peserta lempar cakram diharuskan mengetahui tugas masing masing juri dalam peraturan lempar cakram ini. Berikut penjelasan masing masing tugas juri dalam olahraga lempar cakram :

Juri 1
Dalam peraturan lempar cakram terdapat juri 1 yang bertugas untuk memanggil peserta lomba maupun mengawasi setiap gerakan kaki dalam lingkaran. Selain itu juga mengawasi setiap kesalahan peserta dalam melakukan putaran badan dan gerakan kaki ketika berada dibelakang lingkaran pelemparan.

Juri 2
Peraturan lempar cakram juga mencakup juri 2 yang bertugas dalam mengawasi gerakan kaki dalam lingkaran pelaksanaan lemparan. Juri ini sebagai pengawas dalam pelemparan cakram maupun gerakan tangan peserta dalam melakukan lemparan. Biasanya juri 2 selalu siap memegang pengeras suara untuk memberi aba aba peserta agar bersiap. Juri tersebut juga memegang bendera sebagai tanda sah atau tidaknya lemparan yang dilakukan oleh peserta.

Juri 3
Selanjutnya terdapat juri 3 dalam peraturan lempar cakram. Juri 3 bertugas untuk meletakkan alat pengukur setelah bendera berada pada titik lemparan akhir cakram. Alat yang digunakan oleh juri 3 bernama ujung pita meteran.

Juri 4 dan 5
Peraturan lempar cakram juga mencakup juri 4 dan juri 5. Juri 4 dan 5 memiliki peran dan tugas yang sama. Kedua juri tersebut bertugas untuk melihat jatuhnya cakram terdekat dengan lingkaran lapangan. Jarak lemparan dihitung dari penjatuhan pertama cakram. Namun apabila pesertanya kidal maka posisi dan letak juri mengalami perubahan sehingga perlombaan dapat tetap berlangsung.
Baca juga : Ukuran Lapangan Sepak Takraw Nasional dan Internasional Beserta Gambarnya
Peraturan Permainan Lempar Cakram
Berdasarkan peraturan lempar cakram diatas dapat kita ketahui bahwa terdapat beberapa peraturan penting yang harus dipahami. Berikut peraturan permainan lempar cakram secara keseluruhan :
  • Pengukuran jarak lemparan berdasarkan titik jatuhnya cakram pertama Jarak tersebut diukur dengan cara menarik langsung secara lurus dari balok menuju bekas tempat cakram jatuh pertama kali.
  • Dalam perlombaan lempar cakram terdapat 8 orang peserta. Masing masing peserta memiliki hak melempar sebanyak 3 kali. Kemudian juri bertugas untuk menentukan 8 peserta terbaik untuk masuk ke dalam final. Peserta yang masuk final memiliki hak melempar sebanyak 6 kali.
  • Peserta yang melakukan lemparan cakram diawali dengan sikap badan berdiri didalam lingkaran lapangan. Peserta tidak boleh meninggalkan atau menginjak garis lingkaran sebelum ada tanda sah dari juri.

Hal Yang Diperbolehkan Dalam Lempar Cakram
Dalam peraturan lempar cakram juga terdapat hal hal yang diperbolehkan bahkan penting dilakukan dalam lempar cakram. Selain peraturan peraturan diatas masih ada hal hal penting yang harus anda perhatikan. Tujuan pelaksanaan tersebut ialah untuk meningkatkan performa peserta dalam melakukan lemparan. Dengan performa yang baik maka hasil lemparannya akan lebih maksimal. Berikut beberapa hal yang diperbolehkan dalam lempar cakram :

1. Cakram harus didorong sekuat tenaga agar melewati lingkaran.
2. Lempar cakram diawali dengan putaran yang sempurna bahkan dianjurkan untuk melakukan putaran besar pada tubuh bagian atas maupun bawah.
3. Posisi pendaratan harus dilakukan dengan menggunakan tangan kanan kemudian dilanjutkan dengan gerakan memutar secara progresif.
4. Posisi cakram harus mematuhi aturan jarak melayang ketika melewati lingkaran.
5. Sikap akhir pendaratan peserta harus menggunakan kaki kanan dan posisi kaki kiri berada disebelah kiri garis lemparan.

Hal Yang Dihindari Dalam Lempar Cakram
Selanjutnya terdapat hal yang harus dihindari dalam peraturan lempar cakram. Hal hal tersebut harus dihindari agar performa pemain tidak terganggu. Selain itu juga meminimalisir pelanggaran yang terjadi dalam olahraga lempar cakram. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari dalam lempar cakram :

1. Pada saat melakukan gerakan awal memutar, peserta tidak boleh jatuh ke arah belakang garis lingkaran.
2. Perputaran tubuh dalam lempar cakram harus berada ditempat saja.
3. Usahakan tubuh tidak terlalu membungkuk ke arah depan.
4. Pastikan kaki tidak tegang sehingga penempatan akhir berjalan dengan baik dan sempurna.
5. Peserta dilarang untuk melompat terlalu tinggi.
6. Hindari penumpuan badan ke kaki depan dan pastikan tidak membiarkannya jatuh.
7. Peserta dilarang melakukan pelemparan sebelum waktunya.

Peraturan lempar cakram harus ada kerjasama setiap pemain maupun juri yang bertugas. Untuk peserta lempar cakram diharuskan memiliki kesehatan fisik maupun mental yang baik. Hal ini dilakukan agar performa pemain lebih maksimal. Namun sebelumnya peserta diharuskan melakukan latihan secara rutin, terus menerus dan terarah, baik dalam hal kekuatan, daya tahan tubuh, kelincahan, maupun kecepatan. Keberhasilan dalam lempar cakram sangat berpengaruh kepada postur tubuh peserta dan teknik dasar peserta.

Demikianlah peraturan lempar cakram yang dapat saya jelaskan. Apapun cabang olahraga yang dilombakan harus ada penguasaan teknik dan pematuhan peraturan yang berlaku. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Teknik Dasar Pencak Silat (Kuda kuda, Pukulan, Tendangan, Tangkisan, Elakan)

5 Teknik Dasar Mengoper atau Pass Dalam Permainan Bola Basket

3 Teknik Dasar Permainan Rounders Beserta Luas Lapangan Rounders