4 Formasi Terbaik Dalam Permainan Bola Voli
4 Formasi Dalam Permainan Bola Voli yang Paling Baik - Dalam sebuah permainan bola voli terdapat sebuah formasi yang sering digunakan. Formasi dalam permainan bola voli memang salah satu penunjang untuk memenangkan pertandingan tersebut. Pertandingan bola voli memang memiliki formasi maupun teknik dasar setiap pemain yang ikut serta dalam penguasaan maupun kemenangan permainan. Pemain bola voli memang diwajibkan untuk memahami teknik dasar permainan voli namun adapula hal lain yang mereka harus mereka pahami dan lakukan dengan baik yaitu formasi yang digunakan. Seperti halnya pertandingan sepak bola yang memiliki pola serangan dan pola pertahanan. Permainan bola voli juga memiliki formasi khusus. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan formasi dalam permainan bola voli yang akan saya jelaskan secara rinci dan lengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak dibawah ini.
Demikianlah penjelasan mengenai formasi dalam permainan bola voli. Dalam sebuah pertandingan voli harus ada kerjasama antar pemain satu dengan pemain lainnya. Tidak hanya itu saja melainkan juga harus ada penguasaan teknik dasar bagi setiap pemain serta kematangan formasi yang baik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terimaa kasih.
Formasi Dalam Permainan Bola Voli
Dalam permainan bola voli juga terdapat posisi posisi khusus yang harus anda pahami. Setiap posisi memiliki tugas masing masing tergantung tempatnya. Posisi tersebut salah satu penunjang formasi dalam permainan bola voli. Hal tersebut dikarenakan adanya peran penting yang terdapat didalamnya. Memenangkan suatu pertandingan memang membutuhkan kerjasama, penguasaan teknik dasar permainan bola voli dan kematangan formasi yang digunakan. Dalam formasi pertandingan bola voli terdapat bentuk serangan standar seperti 4-2, 5-2, maupun 6-2. Setiap bentuk formasi berpedoman kepada jumlah setter ataupun spikker. Formasi 4-2 ialah sebuah bentuk formasi dasar yang umumnya digunakan bagi pemain pemula. Namun formasi 5-1 ialah sebuah bentuk formasi yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi sehingga biasanya digunakan oleh pemain ahli.
Sebelum membahas mengenai formasi dalam permainan bola voli, saya akan menjelaskan mengenai posisi posisi yang terdapat dalam permainan bola voli. Dibawah ini terdapat posisi pemain yang ada dalam permainan bola voli berserta tugasnya :
Posisi Pemain Set Upper/Tosser/Sutter/SU
Suatu bentuk formasi dalam permainan bola voli terdapat pemain tosser yang ikut berperan aktif. Tosser merupakan posisi pemain yang mempunyai tugas untuk mengatur irama jalannya pertandingan serta untuk mengoper bola dari satu pemain ke pemain lain.
Posisi Pemain Spikker
Suatu bentuk formasi dalam permainan bola voli terdapat pemain spikker yang ikut berperan aktif. Spikker merupakan posisi pemain voli yang bertugas untuk memukul bola sampai kedaerah pertahanan lawan.
Posisis Pemain Libero
Suatu bentuk formasi dalam permainan bola voli terdapat pemain libero yang ikut berperan aktif. Libero merupakan posisi pemain voli yang bertugas untuk melakukan pertahanan dengan melakukan penahanan bola terhadap pukulan yang diberikan lawan. Pemain yang bertugas sebagi libero memang memiliki keistimewaan dapat keluar masuk dalam pertandingan namun tidak diijinkan untuk melakukan smash. Namun apabila bola ingin melewati daerah pertahanan lawan maka libero dapat melakukan passing bawah maupun passing atas.
Posisi Pemain Defender/Pemain Bertahan
Suatu bentuk formasi dalam permainan bola voli terdapat pemain defender yang ikut berperan aktif. Defender merupakan posisi pemain voli yang bertugas untuk melakukan pertahanan terhadap serangan lawan.
Setelah membahas mengenai posisi pemain voli diatas selanjutnya saya akan menjelaskan formasi dalam permainan bola voli. Berikut jenis jenis formasi dalam bola voli.
Formasi 1-3-2
Formasi dalam permainan bola voli yang pertama ialah formasi 1-3-2. Dalam formasi voli ini memiliki 1 pemain Set Upper, 3 pemain Smasher dan 2 pemain cadangan. Setiap posisi permain memiliki tugas masing masing.
Formasi 4-2
Selanjutnya terdapat formasi dalam permainan bola voli berupa formasi 4-2. Dalam formasi voli ini terdapat 4 pemain smasher dan 2 pemain set upper. Formasi 4-2 merupakan sebuah formasi bola voli yang menempatkan 4 orang yang memiliki tugas sebagai spikker kemudian ditambahkan dengan 2 pemain yang bertugas sebagai setter. Pemain yang bertugas sebagai setter melakukan teknik set pada bagian tengah depan lapangan. Namun terkadang setter juga berpindah tempat dibagian depan kanan lapangan. Maka dari itu formasi yang digunakan dalam permainan bola voli ini memiliki dua pemain spikker yang terdapat dibagian depan lapangan.
Formasi 5-1
Selanjutnya terdapat formasi dalam permainan bola voli berupa formasi 5-1. Dalam formasi voli ini terdapat 5 pemain smasher dan 1 pemain set upper. Formasi 5-1 merupakan sebuah formasi bola voli yang menempatkan 5 orang yang memiliki tugas sebagai spikker kemudian ditambahkan dengan 1 pemain yang bertugas sebagai setter. Dalam formasi ini hanya terdapat satu pemain pengumpan saja. Apabila pemain setter berada dibagian depan lapangan maka akan terdapat dua orang pemain yang bertugas sebagai spikker. Namun apabila setter berada dibagian belakang lapangan maka terdapat 3 orang pemain yang bertugas sebagai spikker.
Formasi 6-2
Formasi dalam permainan bola voli yang terakhir ialah formasi 6-2. Dalam formasi voli ini terdapat 6 pemain smasher dan 2 orang pemainnya juga merangkap sebagai set upper. Formasi 6-2 merupakan sebuah formasi bola voli yang menempatkan 6 orang yang memiliki tugas sebagai spikker kemudian dalam waktu yang bersamaan 2 orang pemain memiliki tugas sebagai setter. Formasi ini hampir sama dengan formasi 4-2 namun perbedaannya terletak dibagian posisi pemain belakang. Dalam formasi 6-2 terdapat pemain belakang yang berpindah tempat kearah depan lapangan sebagai setter.
Demikianlah penjelasan mengenai formasi dalam permainan bola voli. Dalam sebuah pertandingan voli harus ada kerjasama antar pemain satu dengan pemain lainnya. Tidak hanya itu saja melainkan juga harus ada penguasaan teknik dasar bagi setiap pemain serta kematangan formasi yang baik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terimaa kasih.
Komentar
Posting Komentar