Pengertian dan Teknik Dasar Lari Estafet
Pengertian dan Teknik Dasar Lari Estafet - Jenis olahraga lari dapat dibagi menjadi beberapa jenis seperti lari jarak pendek, lari estafet, lari jarak menengah dan lain lain. Semua jenis lari tersebut memiliki pengertian dan teknik dasar masing masing. Salah satu cabang olahraga atletik kategori lari ialah lari sambung atau lari estafet. Dalam jenis lari ini terdapat pengertian lari estafet maupun teknik dasar lari estafet yang harus dipahami dan dikuasai oleh setiap pelari. Lari estafet dilakukan secara beregu dengan masing msing anggota sebanyak empat orang. Dalam olahraga ini membutuhkan ketangkasan, kecepatan maupun teknik yang baik.
Estafet merupakan perlombaan yang dilakukan dengan bertim dalam menyelesaikan pertandingan melalui serangkaian kegiatan. Perlombaan lari estafet dapat diikuti oleh pelari pemula maupun pelari peofesional. Estafet juga dapat dilakukan melalui olahraga renang, ice skating, lari, maupun ski. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pengertian lari estafet dan teknik dasar lari estafet.
Dikutip dari berbagai situs bahwa lari estafet ternyata juga dapat menjadi cara membentuk otot dada pria. Hal ini disebabkan karena ketika kita berlari, tidak hanya otot kaki dan paha saja yang aktif bergerak melainkan lengan juga bergerak dan menarik otot dada menjadi lebih kencang.
Demikinlan pengertian lari estafet dan teknik dasar lari estafet yang dapat saya jelaskan. Untuk mendapatkan hasil lari yang maksimal diperlukan penguasaan teknik dasar yang baik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Estafet merupakan perlombaan yang dilakukan dengan bertim dalam menyelesaikan pertandingan melalui serangkaian kegiatan. Perlombaan lari estafet dapat diikuti oleh pelari pemula maupun pelari peofesional. Estafet juga dapat dilakukan melalui olahraga renang, ice skating, lari, maupun ski. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pengertian lari estafet dan teknik dasar lari estafet.
Pengertian dan Teknik Dasar Lari Estafet
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai dua sub menu yaitu pengertian lari estafet dan teknik dasar lari estafet. Mungkin anda sering mendengar olahraga yang satu ini. Pertandingan lari estafet menggunakan tongkat estafet yang diberikan dari satu pemain kepemain lainnya melalui empat tahapan menuju finish. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga : 3 Teknik Dasar Lari Jarak Pendek
Pengertian Lari Estafet
Pembahasan pertama ialah pengertian lari estafet. Lari estafet bertujuan untuk memberikan tongkat dari satu pelari menuju pelari selanjutnya pada zona tertentu. Zona pemberian tongkat ditandai dengan segitiga trek. Pada olahraga ini pelari jarak estafet menggunakan blind handoff. Untuk pelari kedua dan selanjutnya berada pada zona yang telah ditentukan dengan melebarkan tangan, dengan maksud menerima tongkat selanjutnya. Tongkat tersebut diberikan dengan aba aba "Yak" atau "Tongkat" setelah dilepas. Sedangkan untuk pelari kedua, ketiga dan keempat juga melakukan hal yang sama. Perlombaan lari estafet dilakukan dengan jalur lintasan 4 x 100 meter maupun 4 x 400 meter. Sebenarnya masih ada jalur lintasan 4 x 200 m, 4 x 800 m, ataupun 4 x 1600 m, namun jarang digunakan. Lari estafet 4 x 400 m mulai diperkenalkan pertama kali pada perlombaan IAAF World Relay tahun 2017.
Dikutip dari berbagai situs bahwa lari estafet ternyata juga dapat menjadi cara membentuk otot dada pria. Hal ini disebabkan karena ketika kita berlari, tidak hanya otot kaki dan paha saja yang aktif bergerak melainkan lengan juga bergerak dan menarik otot dada menjadi lebih kencang.
Dalam pengertian lari estafet juga terdapat aturan permainan yang harus diketahui oleh setiap pemain. Dalam lari estafet (4 x 100 m maupun 4 x 400 m) memiliki aturan dalam penggunaan tongkat, baik bagi laki laki maupun perempuan. Peraturan tersebut bersifat sama bagi perempuan dan laki laki. Tongkat estafet memiliki bentuk tabung yang beronga dan mulus. Tongkat ini berasal dari logam, kayu ataupun bahan lain yang bersifat keras. Tongkat estafet memiliki ukuran pajang 28-30 cm, diamater tabung 3,81 cm (dewasa) dan 2,45 cm (anak anak). Untuk beratnya mencapai 50 gram. Pada jalur lintasan lari 4 x 100 m, apabila pelari menjatuhkan tongkat maka akan diskualifikasi. Tetapi pada jalur 4 x 400 m, apabila pelari menjatuhkan tongkat maka tidak dikenakan diskualifikasi.
Teknik Dasar Lari Estafet
Seperti halnya pertandingan lainnya, lari estafet juga memiliki teknik dasar yang harus dikuasai. Teknik dasar lari estafet ini dibutuhkan agar pelari mendapatkan hasil yang maksimal dan memperoleh kemenangan. Teknik ini juga diperlukan agar ketika melakukan pergantian tidak terdapat kesalahan seperti menjatuhkan tongkat dan lain lain. Maka dari itu, perlombaan ini membutuhkan teknik khusus yang dikuasai dengan baik. Dibawah ini terdapat beberapa teknik dasar lari estafet beserta penjelasannya.
Teknik Start atau Permulaan
Teknik dasar lari estafet yang pertama ialah teknik start atau permulaan. Pelari pertama dalam lari estafet menggunakan start jongkok. Start ini diawali dengan meletakkan salah satu tangan dibelakang garis, kemudian untuk tangan yang memegang tongkat tidak diijinkan untuk menyentuh garis start. Teknik ini harus dilakukan dengan baik agar pelari tidak mendapat diskualifikasi.
Teknik Memegang Tongkat
Teknik dasar lari estafet selanjutnya ialah teknik memegang tingkat dengan benar. Pemegangan tongkat yang benar dalam lari estafet ialah memegang tongkat menggunakan tangan kanan ataupun tangan kiri dibagian ujung sampai setengah tongkat. Untuk penerimaan tongkat pelari selanjutnya dilakukan dengan memegang bagian tongkat setengahnya.
Teknik Memberi dan Menerima Tongkat
Teknik dasar lari estafet selanjutnya ialah teknik memberi dan menerima tongkat. Dalam olahraga ini terdapat zona tertentu yang digunakan untuk pergantian tongkat antar pemain. Daerah pergantian tongkat dinamakan wissel. Daerah wissel memiliki ukuran panjang 20 meter. Namun jika pemberian tongkat berada didaerah luar wissel akan dikenakan diskualifikasi. Teknik memberi dan menerima tongkat dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti :
Downsweep
Teknik dasar lari estafet ini berguna ketika penerimaan tongkat menggunakan telapak tangan yang menghadap kebawah. Tangan yang berguna untuk menerima tongkat berada pada posisi sejajar dengan pinggul. Posisikan telapak tangan ke arah bawah dan ibu jari yang direntangkan hingga membentuk huruf V. Pemberian tongkat tersebut dilakukan dengan meletakkan tongkat pada pelari selanjutnya diantara ibu jari dan jari lainnya.
Baca juga : Teknik Dasar Lompat Tinggi Gaya Guling Perut atau Straddle
Upsweep
Teknik dasar lari estafet ini memiliki kesamaan dengan teknik downsweep. Tetapi telapak tangan yang digunakan untuk menerima tongkat menghadap ke atas.
Push Pass
Teknik dasar lari estafet ini dilakukan dengan memegang lengan lebih tinggi dan kearah belakang. Posisi telapak tangan menghadap ke arah samping dan posisi ibu jari menghadap ke bawah. Teknik ini dilakukan dengan pemegangan tongkat secara vertical kemudian mendorongkan ke arah telapak tangan pemain selanjutnya.
Teknik dasar lari estafet dalam memberi dan menerima tongkat terdapat kesalahan kesalahan yang timbul. Maka dari itu anda harus mempertimbangkan beberapa kesalahan yang mungkin akan terjadi. Berikut penjelasannya :
- Perbedaan Tinggi Pelari. Hal pertama yang dipertimbangkan ialah tinggi pelari. Apabila pelari satu dengan pelari lainnya memiliki tinggi yang berbeda maka akan memberikan kesulitan dalam penerimaan tongkat. Usahakan pelari tersebut diurutkan berdasarkan tingginya.
- Apabila pelari satu dengan pelari lain memiliki sifat tempramental yang sama maka usahakan untuk mengatur ulang posisinya.
- Untuk pelari yang keahliannya kurang dalam menerima tongkat maka dapat diletakkan dalam trek keempat. Namun untuk pelari memiliki kesulitan dalam memberikan tongkat dapat diposisikan pada trek lari pertama (di start).
Pelari Pertama
Teknik dasar lari estafet selanjutnya ialah teknik untuk pelari pertama. Usahakan untuk pelari pertama memiliki keahlian terbaik. Pelari pertama harus memiliki skill dalam metode lepas landas dan berlari dengan kecepatan penuh dalam tikungan lintasan oval.
Pelari Kedua
Teknik dasar lari estafet selanjutnya ialah teknik untuk pelari kedua. Untuk pelari kedua harus memiliki kemampuan dalam menyempurnakan teknik penerimaan tongkat. Pada trek kedua ini memiliki keunggulan dalam hal pelari cepat namun juga memiliki kekurangan untuk pelari ditikungan.
Pelari Ketiga
Teknik dasar lari estafet selanjutnya ialah teknik untuk pelari ketiga. Pemilihan pelari ketiga ialah memiliki postur yang lebih pendek karena memberikan keuntungan dalam berlari cepat. Kemudian dalam hal pemberian dan penerimaan tongkat diperlukan teknik yang baik karena berada dibawah tekanan. Pelari ketiga ini diharuskan memiliki skill kecepatan lari yang bagus dalam lintasan tikungan.
Baca juga ;Teknik Dasar Lempar Cakram Lengkap
Pelari Keempat
Teknik dasar lari estafet selanjutnya ialah teknik untuk pelari keempat. Biasanya banyak tim yang meletakkan pelari tercepatnya dibagian trek ini. Hal tersebut berguna agar mendapatkan finish paling awal dibandingkan pelari lainnya. Pada tahap ini kecepatan juga harus diimbangi dengan psikologi yang baik. Pelari ini harus memiliki mental yang baik, bersemangat dan dapat berlari cepat dibawah tekanan. Anda dapat membuat strategi dengan menempatkan pelari tercepat pada trek kedua dan keempat. Dengan begitu jarak yang ditempuh akan lebih maksimal.
Lari Pada Jalur Yang Tepat
Teknik dasar lari estafet diperlukan dalam berlari pada jalur yang tepat. Lari estafet yang lancar dihasilkan dengan teknik berlari pada jalur yang tepat. Pada tahap ini pemberian tongkat akan berjalan dengan mulus dan lebih diminimalisir dalam hal kesalahan. Maka dari itu pelari harus berlatih untuk menyeimbangkan ritme berlarinya dengan cara dibawah ini :
- Untuk pelari pertama memegang tongkat menggunakan tangan kanan dan berlari pada bagian dalam tepi lintasan.
- Untuk pelari kedua memegang tongkat menggunakan tangan kiri dan berlari pada bagian luar lintasan.
- Untuk pelari ketiga memegang tongkat menggunakan tangan kanan dan berlari pada bagian dalam lintasan.
- Untuk pelari keempat memegang tongkat menggunakan tangan kiri dan berlari pada bagian luar lintasan.
Waktu Pergantian Tongkat
Selain teknik dasar lari estafet diatas, anda juga harus memperhatikan waktu pergantian tongkatnya. Pergantian tongkat dilakukan pada zona tukar atau changeover dengan panjang jarak 20 m diantara tanda yang berwarna kuning. Untuk pelari penerima tongkatnya dapat berlari 10 m setelah jalur tukar. Pelari dapat melakukan pertukaran tongkat dengan jarak 5 m di bagian ujung zona. Apabila pelari merasa terlalu lama menunggu maka dapat melakukan pergantian tongkat pada zona setengahnya.
Demikinlan pengertian lari estafet dan teknik dasar lari estafet yang dapat saya jelaskan. Untuk mendapatkan hasil lari yang maksimal diperlukan penguasaan teknik dasar yang baik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar