Macam Macam Gaya Lompat Tinggi Beserta Cara Melakukannya

Macam Macam Gaya Lompat Tinggi Beserta Cara Melakukannya - Banyak sekali cabang olahraga yang dapat kita jumpai. Apabila kita membahasnya satu persatu tidak akan ada habisnya. Dengan banyaknya jenis olahraga yang dapat ditekuni, membuat setiap orang bebas memilih jenis olahraga yang disukainya. Melakukan kegiatan olahraga sangat penting bagi kesehatan tubuh. Salah satu jenis olahraga yang tidak kalah menarik ialah olahraga lompat tinggi. Olahraga ini dapat dilakukan dengan macam macam gaya lompat tinggi yang ada. Gaya inilah yang memiliki peran penting dalam melakukan lompatan dengan pendaratan yang sempurna.

Anda tentunya tidak asing dengan olahraga lompat tinggi bukan? Lompat tinggi memiliki beragam jenis gaya yang dapat dipilih. Lompat tinggi ialah salah satu cabang olahraga atletik yang dapat dilakukan dengan cara penekanan tumpuan pada otot kaki maupun otot perut. Dalam melakukan olahraga ini, para atlet membutuhkan teknik dasar yang baik. Teknik tersebut bertujuan untuk menghasilkan lompatan tinggi yang baik sehingga hasil dari lompatannya lebih maksimal. Kali ini saya akan menjelaskan mengenai macam macam gaya lompat tinggi beserta cara melakukannya. Langsung saja dapat anda simak dibawah ini.

Macam Macam Gaya Lompat Tinggi Beserta Cara Melakukannya

Lompat tinggi merupakan jenis olahraga yang menguji keterampilan para atletnya. Atlet tersebut diminta untuk melompati tiang mistar dengan ketinggian tertentu. Tujuan olahraga lompat tinggi ialah melewati tiang mistar tanpa menyenggolnya. Untuk tinggi minimal pada lompat tinggi ialah 2,5 meter dengan panjang mistar 3,15 meter. Para atlet diharuskan untuk melewati tiang tersebut tanpa membutuhkan bantuan alat apapun. Maka dari itu diperlukan gaya lompat tinggi yang baik. Dibawah ini terdapat macam macam gaya lompat tinggi beserta cara melakukannya.

Gaya Fosbury Flop

Gaya lompat tinggi yang pertama ialah gaya fosbury flop. Gaya fosbury flop diperkenalkan pertama kali oleh atlet lompat tinggi bernama Ricarord Fosbury dari Amerika Serikat. Atlet tersebut mengikuti perlombaan olimpiade Mexico pada tahun 1968 dengan memenangkan juara satu pada perlombaan tersebut. Kemudian para atlet yang melihat Ricarord Fosbury, merasa tertarik untuk mempelajari gaya lompat tinggi itu. Gaya ini masih digunakan dan terus berkembang sampai sekarang. Pada tahun 1974, gaya fosbury flop mulai masuk dan diperkenalkan di Indonesia. Kemudian pada tahun 1987 terdapat atlet yang berasal dari Indonesia memecahkan rekor nasional dengan ketinggian 1,96 m menjadi 1,98 m dan menjadi 1,99 m. Gelar tersebut berhasil ia pertahankan selama 24 tahun. Rekor tersebut dipegang oleh atlet bernama Suwignyo. Kemudian rekor itu diambil oleh atlet asal Bali yang bernama Widiana dengan ketinggian 2,02 m. Ia merupakan atlet pertama di Indonesia yang berhasil melompati tiang mistar diatas 2 m.

Berikut cara melakukan gaya lompat tinggi fosbury flop :

Teknik Awalan
Gaya lompat tinggi fosbury flop dapat diawali dengan teknik awalan berupa melaksanakan gerakan melengkung sampai berbentuk setengah lingkaran. Gerakan awal tersebut berada pada posisi melingkar ke arah depan kiri dengan bertumpu pada kaki kanan. Dengan teknik ini, badan tidak akan menyenggol atau bersentuhan dengan tiang mistar. Teknik awalan pada gaya lompat tinggi fosbury flop mempunyai beberapa kelemahan yaitu gerakannya susah ketika diawali dengan berlari cepat diikuti gerakan melingkar atau melengkung dengan jari kecil, mempersiapkan langkah kaki yang benar sebelum melompat sangat susah, apabila salah melangkah atlet akan gagal ataupun tidak sempurna dalam lompatannya. Kemudian tenaga yang dibutuhkan juga harus besar.

Teknik Tumpuan
Teknik selanjutnya dalam gaya lompat tinggi fosbury flop ialah teknik tumpuan. Untuk para atlet dianjurkan menggunakan kaki terluar yang jaraknya jauh dari mistar dalam melakukan tumpuan. Jarak tumpuan yang baik ialah sekitar 60 m sampai 100 m dari mistar. Jarak tersebut sangat berpegaruh dalam mendapatkan hasil lompatan yang tinggi. Untuk teknik tumpuannya dapat anda lakukan dengan menekuk kaki sekitar 130 sampai 160 derajat. Selanjutnya ketika badan melakukan putaran untuk melewati mistar, sikap badan tetap tegak. Lutut anda kemudian diangkat sampai kepinggul dengan memutarnya ke arah tumpuan kaki. Sikap kaki lurus dan tanpa diayun. Ketika melakukan teknik tumpuan ini, sikap tangan diayunkan dengan sikap ganda ataupun sikap biasa.

Teknik Pendaratan
Teknik selanjutnya dalam gaya lompat tinggi fosbury flop ialah teknik pendaratan. Teknik ini dapat dilakukan dengan mendaratkan bagian punggung dulu. Sikap kaki tetap lurus keatas dan usahakan tidak ditarik ke arah dada. Sedangkan untuk sikap tangannya terlentang kesamping.
Baca juga : Pengertian dan Teknik Dasar Lompat Jangkit

Gaya Gunting atau Scissors

Gaya lompat tinggi selanjutnya ialah gaya gunting atau scissors. Gaya ini dulunya bernama gaya sweney karena ditemukan oleh atlet bernama Sweney. Pada tahun 1880, atlet Sweney mulai menggunakan gaya jongkok dan mengubah gaya sweney menjadi gaya gunting. Sampai sekarang gaya ini lebih terkenal dengan nama gaya gunting. Berikut cara melakukan gaya lompat tinggi scissors atau gunting :

Teknik Awalan
Gaya lompat tinggi scissors dapat diawali dengan teknik awalan berupa berlari ke arah depan dengan sikap sedikit menyerong kanan atau menyerong kiri. Sikap serong tersebut tergantung pada kaki mana yang digunakan. Apabila atlet tersebut menggunakan tumpuan kaki kanan maka arah serongnya menghadap ke arah kiri dan sebaliknya.

Teknik Tumpuan
Teknik selanjutnya dalam gaya lompat tinggi scissors ialah teknik tumpuan. Teknik ini menggunakan kaki yang memiliki jarak paling jauh dari mistar. Kemudian untuk kaki yang tidak digunakan sebagai tumpuan diayunkan kedepan dengan arah yang menyilang dengan tiang mistar. Usahakan melakukan teknik tumpuan dengan benar agar hasil lompatannya tinggi dan lebih maksimal.

Saat Melayang
Teknik selanjutnya dalam gaya lompat tinggi scissors ialah sikap badan ketika melayang. Ketika kaki menyilang dengan tiang mistar, segera ayunkan kaki tumpuan karah samping kanan ataupun kiri tergantung pada sikap badan atlet. Kemudian sikap badan diputar ke arah kanan ataupun kiri. Arahkan pandangan anda menuju ke bawah tempat pendaratan. Setelah itu dalam waktu yang bersamaan, sikap kaki yang bukan tumpuan diarahkan lurus kebelakang. Dengan begitu akan terliat posisi seperti gunting. Kaki lainnya kemudian diayunkan kearah bawah secara bergantian.

Teknik Pendaratan
Teknik terakhir dalam gaya lompat tinggi scissors ialah teknik pendaratan. Teknik pendaratan ini dapat dilakukan dengan menumpu badan menggunakan kaki kanan atau kaki kiri. Usahakan posisi badan tetap menghadap ke arah mistar.

Gaya lompat tinggi berupa gaya gunting ini memiliki beberapa kelemahan seperti kurang efektif karena gayanya terdapat sikap badan melayang sehingga membutuhkan tenaga yang cukup besar dan titik tumpunya juga terlalu jauh jadi susah untuk dijangkau para atlet. 

Gaya Western Roll atau Guling Sisi

Gaya lompat tinggi selanjutnya ialah gaya western roll atau guling sisi. Gaya ini juga dapat disebut gaya samping. Gaya ini diciptakan oleh G. Horin dari Amerika Serikat pada tahun 1912. Namun gaya guling sisi tidak dapat berkembang karena peraturan yang berlaku. Gaya ini memiliki posisi kepala lebih rendah dibandingkan pinggul letika melewati mistar. Hal inilah yang membuat atlet terdiskualifikasi sehingga jarang digunakan oleh atlet lompat tinggi. Pada tahun 1943, gaya western roll mulai dikembangkan sehingga posisi kepalanya tidak boleh terlalu rendah dari pinggang ketika melewati mistar. Gaya tersebut pernah tercatat sebagai rekor yang dimiliki oleh atlet Amerika Serikat dengan tinggi mencapai 2,03 meter. Saat itulah gaya guling sisi mulai dikenal dan diterapkan oleh atlet atlet dunia termasuk negara Indonesia. Berikut cara melakukan gaya lompat tinggi western roll :
Teknik Awalan
Gaya lompat tinggi western roll dapat diawali dengan teknik awalan dari samping sekitar 35 sampai 40 derajat. Jika anda mengawali gerakannya menggunakan kaki kiri maka arah badannya dari samping kiri dan sebaliknya. 

Teknik Tumpuan
Teknik selanjutnya dalam gaya lompat tinggi western roll ialah teknik tumpuan. Teknik tumpuannya dapat dilakukan dengan kaki yang paling dekat dengan mistar. Kaki tersebut diayunkan ke arah depan sehingga mendapatkan posisi menyilang dengan tiang mistar.

Saat Melayang
Teknik selanjutnya dalam gaya lompat tinggi western roll ialah sikap badan ketika melayang. Posisikan badan miring dan sejajar dengan tiang mistar. Dalam waktu yang sama, posisi kepala sedikit diturunkan. Posisi kepala lebih rendah dibandingkan pinggul. Kemudian gulingkan badan ke arah bawah.

Teknik Pendaratan
Teknik terakhir dalam gaya lompat tinggi western roll ialah teknik pendaratan. Teknik pendaratan ini dapat dilakukan dengan cara mendaratkan kaki tumpuan dengan salah satu tangan bersama sama. Setelah itu badan digulingkan menjauhi tiang mistar. Apabila atlet pemula ingin mencoba gaya ini dapat mendarat dengan kaki tumpuan terlebih dahulu.

Gaya Straddle atau Guling

Gaya lompat tinggi yang terakhir ialah gaya straddle atau guling. Gaya straddle banyak sekali digunakan oleh para atlet. Pada tahun 1930, gaya guling mulai diperkenalkan oleh atlet Amerika Serikat bernama Jim Stewart. Namun tahun itu belum terdapat pengakuan terhadap gaya straddle ini. Namun pada saat itu gaya guling telah bersaing dengan gaya guling sisi. Gaya ini juga pernah memecahkan rekor dengan ketinggian tiang 2,15 meter. Kemudian adapula atlet Rusia yang kembali memecahkan rekor menggunakan gaya ini dengan ketinggian 2,23 meter diatas mistar. Atlet tersebut bernama V. Brunei. Untuk gaya guling dalam olahraga lompat tinggi dapat diawali dengan langkah berjumlah 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan 11. Berikut cara melakukan gaya lompat tinggi straddle :

Teknik Awalan
Gaya lompat tinggi straddle dapat diawali dengan teknik awalan yang sudut dan arahnya sama dengan gaya guling sisi. Jika atlet lompat tinggi menggunakan tumpuan kaki kanan maka arah awalannya dari samping kanan dan sebaliknya. Untuk kaki tumpuannya bebas menggunakan kaki mana saja tergantung kemampuan masing masing.

Teknik Tumpuan
Teknik selanjutnya dalam gaya lompat tinggi starddle ialah teknik tumpuan. Untuk tumpuannya menggunakan kaki yang paling dekat dengan mistar. Kemudian untuk kaki yang tidak digunakan sebagai tumpuan, diayunkan ke arah depan atas. Teknik tumpuan ini sangat berpengaruh dalam hasil lompatannya. Apabila tumpuannya tidak tepat maka hasil lompatannya tidak maksimal dan tidak tinggi. Kemudian tumpuan kaki juga harus kuat agar sikap badan tetap seimbang.

Saat Melayang dan Mendarat
Teknik selanjutnya dalam gaya lompat tinggi straddle ialah teknik melayang dan mendarat. Setelah kaki menumpu, usahakan badan melayang diatas tiang mistar. Posisikan badan telungkup dan sejajar dengan tiang mistar. Kemudian posisi kaki kangkang. Posisi kaki bukan tumpuan, lengan, kepala dan badan dalam keadaan sejajar. Posisi kepala lebih rendah dibandingkan pinggul. Kemudian sikap badan berguling kearah bawah kanan.

Inilah macam macam gaya lompat tinggi beserta cara melakukannya yang dapat saya bagikan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Teknik Dasar Pencak Silat (Kuda kuda, Pukulan, Tendangan, Tangkisan, Elakan)

5 Teknik Dasar Mengoper atau Pass Dalam Permainan Bola Basket

3 Teknik Dasar Permainan Rounders Beserta Luas Lapangan Rounders